Metro Fakfak
Pasar Thumburuni Langganan Banjir, Tiga Selokan Darurat Dibongkar Warga

Fakfak – Hujan deras mengguyur kota fakfak yang berlangsung jumat (22/6) sore hingga malam tadi mengakibatkan terjadinya banjir disejumlah titik ruas jalan di daerah ini
Kedua lokasi yang terendam banjir kemarin seperti jalan Ahmad Yani (Depan SPBU) puncak, lokasi ini terlihat genangan genangan air dari depan gereja hingga memanjang ke depan bengkel samping kantor kementerian agama fakfak
Sementara khusus untuk banjir yang tergenang di jalan thumburuni fakfak terlihat dari arah kawasan dan buntut di bawah jembatan pasar thumburuni, ketinggi banjir pun melewati trotoar di sepanjang jalan raya
Banjir yang membuat panik warga sekitar ini, meluas dari arah pasar hingga jalan raya menuju lampu merah (Pos Polisi-red), baik dari arah thumburuni menuju tanjung wagom ikut tergenang karena tersumbatnya pembuangan air,
Untuk melancarkan pembuangan air yang tergenang di sepanjang jalan pasar plaza thumburuni tersebut akibat banjir ini, warga terpaksa membongkar tiga selokan yang dianggap berpeluang untuk memuntahkan banjir
Pantauan media ini, puluhan motor yang parkir terpaksa warga secara gotong royong memindahkan keatas trotoar walaupun sejumlah motor terpaksa mesinya tidak bisa dinyalakan karena terendam air
Selain itu kenderaan roda dua maupun roda empat yang melewati areal ini juga cukup mengkhawatirkan karena ketinggian air sangat maksimal hingga mesin kenderaan tiba-tiba macet, dan tidak bisa dinyalakan
Banjir di thumburuni terjadi karena penyumbatan di drainase, trmasuk penyumbatan di lubang alam disamping SPBU yg mengakibatkan air meluap di dua titik yaitu, Jln A. Yani samping SPBU Fakfak dan Depan Pasar Plaza Thumburuni Fakfak,
Kedua titik ruas jalan yang meluapkan banjir tersebut di duga akibat terumbat drainase dan lubang alam di samping SPBU, karena kesadaran masyarakat untuk tertib membuang sampah tidak ada,
Namun demikian, pemerintah diminta untuk segera meninjau dan memperhatikan penyebab terjadinya banjir di pasar plaza thumburuni fakfak, (ret)